Perbaiki Tombol Berulang Dengan Tips Ini

Jika Anda pernah memiliki kunci berulang, Anda akan tahu betapa menjengkelkannya itu. Setiap kali Anda harus menggandakan kembali untuk menghapus duplikat "i" atau "s", Anda kehilangan sedikit waktu. Bahkan dapat mengganggu aliran pikiran Anda, membunuh produktivitas Anda sepanjang hari.

Kabar baiknya adalah bahwa kunci berulang biasanya mudah diperbaiki, terutama jika akhirnya menjadi masalah perangkat keras. Berikut adalah beberapa langkah pemecahan masalah yang harus diambil untuk memperbaiki huruf berulang yang mengganggu itu.

Mulai Sederhana(Start Simple)

Seperti halnya masalah komputer lainnya, penting untuk mengatasi langkah pemecahan masalah yang paling sederhana terlebih dahulu. Jika Anda memiliki keyboard lain, colokkan dan mulailah mengetik.

Ini akan membantu Anda mempersempit apakah keyboard yang ada adalah masalahnya.

Bersihkan & Perbaiki Kunci(Clean & Repair Keys)

Langkah selanjutnya yang cukup sederhana adalah membersihkan keyboard Anda. Anda seharusnya sudah membersihkan komputer secara menyeluruh(a thorough cleaning) secara teratur, tetapi keyboard Anda sangat rentan terhadap kotoran.

Matikan(Shut) komputer dan balikkan keyboard untuk menghilangkan kotoran yang terlepas. Lap kunci ke bawah dan gunakan udara kaleng untuk melonggarkan kotoran yang mungkin terperangkap. Anda kemudian dapat membalikkan keyboard lagi untuk menghilangkan udara kalengan yang telah copot.

Jika itu tidak berhasil, Anda mungkin perlu melepas kunci yang berulang dan membersihkan di bawahnya dengan kapas.

Jalankan Pembaruan Sistem Operasi(Run Operating System Updates)

Jika Anda belum memperbarui sistem Anda baru-baru ini, pembaruan sistem operasi yang cepat tidak ada salahnya. Pada mesin Windows 10 , buka Start > Settings > Update and Security > Windows Update .

Untuk MacOS , klik ikon Apple di sudut kiri atas dan pilih App Store>Updates . Anda juga dapat(You can also) menggunakan program seperti Windows Driver Booster untuk memeriksa driver keyboard yang sudah ketinggalan zaman dan menjadikannya yang terbaru.

Periksa Konfigurasi Sistem(Check System Configuration)

Setelah Anda secara fisik memeriksa keyboard Anda dan mengesampingkan penyebabnya, saatnya untuk memeriksa konfigurasi sistem Anda. Untuk melakukan ini, Anda harus mem-boot komputer Anda dalam mode aman(boot your computer in safe mode) .

Hanya program penting yang berjalan saat Anda berada dalam mode aman, jadi Anda dapat mencoba mengetik dalam mode itu dan melihat apakah masalahnya tetap ada. Jika ya, kemungkinan masalah perangkat lunak.

Matikan Tombol Ulangi(Turn Off Key Repeat)

Di laptop Mac , ada pengaturan yang disebut Pengulangan Tombol(Key Repeat) yang dirancang untuk memungkinkan Anda menekan tombol dan menahannya untuk mengetik huruf yang sama berulang-ulang hingga Anda melepaskannya. Jika Anda mengalami kunci duplikat di lebih dari satu kunci, ini bisa jadi penyebabnya.

Ketik Keyboard di bilah Pencarian Spotlight(Spotlight Search) untuk membuka pengaturan keyboard Anda. Di tab Keyboard , alihkan (Keyboard)Key Repeat ke Off.

Setel ulang ke Default(Reset to Default)

Di Windows 10, Anda dapat mengatur ulang keyboard(reset your keyboard) ke pengaturan pabrik. Buka Windows Settings > Time & Language > Region and Language . Di sana, Anda akan menambahkan bahasa baru, menjadikan bahasa baru itu sebagai bahasa utama, lalu mengembalikan bahasa Inggris(English) ke atas. Ini akan mengatur ulang keyboard.

Dengan Mac , Anda dapat mengatur ulang keyboard dengan mengatur ulang Mac SMC(resetting the Mac SMC) . Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan melepas baterai, tekan dan tahan tombol daya selama lima detik, dan pasang kembali baterai. Pilih Apple > Shut Down .

Setelah komputer mati, tekan tombol Shift , Control , dan Option sambil menekan tombol daya secara bersamaan. Tahan selama sepuluh detik, lalu lepaskan semua tombol. Ketika Anda menekan tombol daya lagi, komputer Anda akan boot.



About the author

Saya seorang profesional komputer yang memiliki pengalaman bekerja dengan perangkat lunak Microsoft Office, termasuk Excel dan PowerPoint. Saya juga memiliki pengalaman dengan Chrome, yang merupakan browser milik Google. Keterampilan saya meliputi komunikasi tertulis dan verbal yang sangat baik, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis.



Related posts